Sejati!

Sejati...!
Pernah ingin aku bermanja sedikit, tapi aku tunda hingga Mama bisa kembali santai...

Pernah ingin aku rebah sejenak melepas penat dipangkuanmu, tapi aku tunda hingga kelak Mama kuat...

Pernah ingin aku menangis dipelukanmu, tapi aku tunda hingga Mama kembali ceria...
Pernah ingin aku meminta maaf setelah kita bertengkar, tapi aku tunda hingga egoku berkurang...
Pernah ingin aku merawatmu kala sakit, tapi aku tunda hingga Mama membutuhkanku...

Pernah ingin aku menunjukkan betapa aku mencintaimu, tapi aku tunda hingga Mama sembuh...


Sekarang,

Aku bermanja tanpa Mama membalasnya...

Aku rebah dipangkuan Mama yang sudah kaku...

Aku menangis dalam hati agar Mama tidak ternoda...

Aku meminta maaf tanpa Mama jawab...

Aku memandikan tubuh dingin Mama tanpa sempat merawat...

Aku tidak bisa menunggu kesembuhan Mama untuk menunjukan betapa aku mencintaimu...


Waktu memang pencuri ulung

Yang mencuri semua kesempatan Mama

Untuk mendapatkan HAK-nya...

Waktuku tercuri dua jam

Dan Mama tercuri selamanya...

Sejati rasa ini...

Segala yang aku tunda denganmu, Mama...Sejati selamanya tidak dapat aku perbuat...




In Uncried Memoriam

R.I.P. Hj.Lily Marlein

28 Maret 1956 - 07 September 2014